Saturday, October 6, 2012

Optical DIsk




Dalam komputasi dan optik rekaman, cakram optik Atau optical disk Adalah datar, biasanya melingkar, disk yang dapat berisi audio, video atau data dikodekan dalam lubang-lubang mikroskopis pada bahan khusus di salah satu permukaan datar. Bahan pengkodean duduk di atas substrat yang lebih tebal (biasanya polycarbonate) yang membentuk sebagian besar dari disk dan membentuk sebuah lapisan defocusing debu. Mengikuti pola pengkodean yang terus-menerus, jalan spiral yang meliputi seluruh permukaan cakram dan memperluas dari terdalam terluar trek ke trek. Data disimpan pada disk dengan menggunakan laser atau mesin stamping, dan dapat diakses bila jalur data diterangi dengan dioda laser pada disc drive optik yang berputar dengan kecepatan disk sekitar 200 RPM naik menjadi 4000 RPM atau lebih tergantung pada jenis drive, disk format, dan jarak dari kepala baca dari pusat dari disk (track dalam dibaca pada kecepatan disk yang lebih cepat). Lubang-lubang atau tonjolan yang merusak pantulan sinar laser, maka kebanyakan optical disc (kecuali piringan hitam asli konsol video game PlayStation) khas penampilan memiliki warna-warni yang diciptakan oleh alur dari lapisan reflektif. Sisi sebaliknya cakram optik biasanya memiliki label dicetak, umumnya terbuat dari kertas tetapi kadang-kadang dicetak atau distempel ke disk itu sendiri. Sisi disk berisi data aktual dan biasanya dilapisi dengan bahan yang transparan, biasanya lacquer. Berbeda dengan 3 ½ inci floppy disk, optical disk paling tidak memiliki casing pelindung yang terpadu dan karena itu rentan terhadap masalah transfer data karena goresan, sidik jari, dan masalah lingkungan lainnya.
Cakram optik biasanya antara 7,6 dan 30 cm (3 sampai 12 inci) diameter, dengan 12 cm (4,75 inci) menjadi ukuran yang paling umum. Disc tipikal adalah sekitar 1,2 mm (0,05 inci) tebal, sementara lagu lapangan (jarak dari pusat dari satu lagu ke pusat berikutnya) biasanya 1,6 μm (mikron).
Cakram optik dirancang untuk mendukung salah satu dari tiga jenis rekaman: read-only (misalnya: CD dan CD-ROM), recordable (write-sekali, misalnya CD-R), atau re-recordable (ditulis ulang, misalnya CD-RW) . Write-sekali cakram optik umumnya memiliki rekaman pewarna organik lapisan antara substrat dan lapisan reflektif. Disc ditulis ulang biasanya berisi rekaman paduan lapisan yang terdiri dari bahan perubahan fasa, yang paling sering AgInSbTe, sebuah paduan dari perak, indium, antimon dan telurium [1]
Cakram optik yang paling umum digunakan untuk menyimpan musik (misalnya untuk digunakan dalam pemutar CD), video (misalnya untuk digunakan di DVD player), atau data dan program untuk komputer pribadi. Optical Storage Technology Association (Beli) mempromosikan standar format penyimpanan optik. Meskipun cakram optik lebih tahan lama daripada sebelumnya audio-visual dan format penyimpanan data, mereka rentan terhadap lingkungan dan penggunaan sehari-hari kerusakan. Perpustakaan dan arsip media optik pelestarian memberlakukan prosedur untuk memastikan terus kegunaan di komputer optical disc drive atau disk sesuai player.
Untuk membuat cadangan data komputer dan transfer data fisik, cakram optik seperti CD dan DVD secara bertahap digantikan dengan lebih cepat, lebih kecil, dan lebih dapat diandalkan perangkat solid state, terutama USB flash drive. Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut sebagai USB flash drive terus meningkatkan kapasitas dan penurunan harga. Demikian pula, CD player portabel pribadi telah digantikan oleh negara padat portabel MP3 player, dan MP3 musik yang dibeli atau disebarluaskan melalui Internet secara signifikan telah mengurangi jumlah CD audio yang dijual setiap tahun.
Sumber : Wikipedia
SAN FRANSISCO – Hingga saat ini, tak dipungkiri cakram optik masih dilirik sebagai media penyimpanan yang paling banyak digunakan. Tak heran jika General Electrics (GE) juga tergiur untuk mengembangkan media penyimpanan tersebut.
Dilansir BBC, Selasa (28/4/2009), GE tengah mengembangkan cakram optik berkapasitas 500 gigabyte (GB). Jumlah tersebut diperkirakan setara dengan 100 keping DVD.
Disk seukuran cakram DVD itu, menggunakan teknologi micro holographic yang membuatnya berbeda dari media penyimpanan cakram lain seperti Blu-ray dan DVD yang hanya menyimpan data di permukaan disk.
Kendati demikian, GE menyatakan disk berkapasitas ekstra besar itu rencananya ditujukan untuk penyimpanan arsip-arsip data di industri. Tapi tak tertutup kemungkinan jika cakram micro-holographic itu akan beredar di pasaran ritel.
Pengembangan cakram kapasitas 500 GB itu cukup mencengangkan, mengingat media penyimpanan berupa disk, seperti Blu-Ray maksimal hanya mampu menampung sekira 25 GB dan 50 GB. Micro-Holographic disk mampu menyimpan data-data yang berukuran besar seperti video HD (high definition) dan film 3D.
“Membawa cd mikro holographic ke pasar consumer merupakan tujuan kami selanjutnya,” kata Brian Lawrence, seorang ahli komputer yang ikut mengembangkan disk micro-holographic tersebut

No comments:

Post a Comment